RSS

Arsip Bulanan: Oktober 2013

Petualangan Antar Kota Antar Provinsi

Bandung-Wonogiri
Bandung 05.04 26498.9
Ujung Berung 05.32 26510.9
Cileunyi 05.47 26519.1
Cicalengka 06.06 26532.0
Limbangan 06.35 26550.2
Malangbong 07.46 26569.7
Rajapolah 07.40 26596.3
Ciamis 8.15 26622.2
Banjar 8.49  26647.4
Sidareja 26721.0
Jeruk legi 12.10 26759.0
Yogya 16.00 Kebanan Bantul 26920.2
Klaten 18.40
Wonogiri 20.30 27053.9

34.46309 20000 654.4
44.53201 20000 26789.4
44.55608 24000

Wonogiri-Bandung
Wonogiri 27945.8 05.23
Manyaran 27974.7 05.59
Bantul 28049.5 07.29
Galur 28094.5 08.22
Petanahan 28184.1 10.12
Adipala 28236.9 11.37
Jeruklegi 28236.9 12.13
Kawunganten 28274.4 13.06
Gandrungmangu 28286.0 13.25
Sidareja 28293.9 13.37
Cipari 28304.4 13.52
Wanareja 28321.0 14.15
Banjar 28341.5 14.41
Ciamis 28377.4 15.45
Limbangan 28053.9
Cicalengka 28498.9
Ujung Berung 28555.0
Bandung 28504.8 20.30

44.55608 24000 08.45
44.53218 20000 13.00 28270.4
34.44120 20000 18.25 28442.2

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 31 Oktober 2013 inci Uncategorized

 
Kutipan

Jatuh?

Orang lari kan resikonya jatuh.

Jatuh?…

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 31 Oktober 2013 inci Uncategorized

 

Cinta, Sebuah “Proses” Tarbiyah yang Indah

Istikharah Cinta

Yuari Tarbawi Center

Beberapa orang teman pernah berbagi kisah dengan saya, tentang proses perkenalan mereka dengan calon pendamping hidup masing-masing. Kisah mereka berbeda satu dengan lainya. Ada yang berjalan cepat dan lancar, ada pula proses yang memakan waktu lama dan berliku-liku. Ada yang hanya memerlukan biodata saja serta beberapa lembar foto, ada pula yang dilalui dengan beberapa kali pertemuan, baik empat mata maupun dengan pihak keluarga masing-masing. Ada yang memiliki banyak kesamaan di antara mereka, ada pula yang memilik banyak perbedaan, baik kultur budaya, pandangan hidup, bahkan pemikiran.

Di antara kisah mereka, ada seorang teman yang hanya membutuhkan waktu yang cukup singkat dalam menjalani proses perkenalan hingga akad nikah dilangsungkan. Ia hanya memerlukan tiga kali pertemuan dengan calon pendampingnya, yaitu saat perkenalan, khitbah, serta akad nikah. Namun, pada kisah yang lain, ada pula seorang teman yang melalui proses tersebut dengan penuh dengan kebingungan, kegundahan serta kegelisahan. Mungkin karena sebuah proses yang agak menyimpang…

Lihat pos aslinya 648 kata lagi

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 28 Oktober 2013 inci Pengembangan Diri

 

Alternatif Transportasi ke Sasana Budaya Ganesha ITB

Berikut beberapa alternatif transportasi menuju Sasana Budaya Ganesha Institut Teknologi Bandung (SABUGA ITB), Jalan Tamansari 73, Bandung :
Dari Terminal Bis Cicaheum
  • Naik angkot Cicaheum-Ledeng (warna hijau) ke arah Ledeng, turun di jalan Taman Sari, depan Pintu Masuk SABUGA
  • Taksi via Jl. PHH Mustofa 5,6 km ±20 menit.
Dari Terminal Bis Leuwipanjang

  • Naik bis Damri jurusan Leuwipanjang-Dago, turun Jl. Ir. H. Djuanda (Depan Pasar Simpang). Lalu naik angkot Sadang Serang-Caringin (warna biru) ke arah Caringin, turun di Jl. Tamansari, depan Pintu Masuk SABUGA.
  • Taksi via Jl. Astana Anyar 8,7 km ±21 menit.
Dari Bandara Husein

  • Naik angkot jurusan Sadang Serang-Caringin (warna biru) ke arah Sadang Serang, turun di Kebun Binatang. Kemudian naik angkot Cicaheum-Ledeng (warna hijau) ke arah Ledeng, turun di jalan Taman Sari, depan Pintu Masuk SABUGA.
  • Taksi via Jl. Layang Pasupati 8,6 km ±20 menit.
Dari Pool Travel Terdekat (Sepanjang Jalan Dipati Ukur)

  • Naik Baraya Travel, DayTrans, Cititrans, Bimo Trans, dan Cipaganti, turun di pool Jl. Dipatiukur. Setelah itu naik angkot jurusan Cicaheum-Ciroyom turun di Jl. Sumur Bandung. Jalan kaki 200 m ke Pintu Masuk SABUGA.

Dari Stasiun Bandung

  • Naik angkot jurusan jurusan Cisitu-Tegalega (warna ungu) ke arah Cisitu dari pintu Utara Stasiun/Jalan Kebon Kawung, (Hati-hati karena Angkot jurusan sama ke arah Tegalega juga melintas di jalan ini) turun di jalan Taman Sari, depan Pintu Masuk SABUGA.
  • Taksi via Jl. HOS Cokroaminoto 4,6 km ±20 menit.

Dari Stasiun Kiaracondong

  • Naik angkot jurusan Riung Bandung-Dago ke arah Dago, turun di Jl. Ir. H. Djuanda (Depan Pasar Simpang Dago). Lalu naik angkot Sadang Serang-Caringin (warna biru) ke arah Caringin, turun di Jl. Tamansari, depan Pintu Masuk SABUGA.
  • Taksi via Jl. Jend. Ibrahim Adjie 8,2 km ±20 menit.
 
2 Komentar

Ditulis oleh pada 25 Oktober 2013 inci Jejak Petualangan

 

Tag: ,

Optimis Donk, Guys!

Sebuah tulisan hasil membaca buku karangan Afifah Afra dengan judul “Optimis Donk, Guys!”.

Boleh Jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (Al Baqoroh:216)

Optimisme adalah kebiasaan berfikit positif. Artinya optimisme adalah sebuah akhlak (tingkah laku) yang muncul karena kita senantiasa mamandang segala sesuatu dari segi positifnya. Seringkali sebuah permasalahan pelik yang dialami oleh manusia ternyata berasal dari persepsi terhadap diri sendiri dan objek-objek yang ada di sekitar mereka. Tatkala kita percaya bahwa kita akan berhasil maka Allah akan memberikan jalan kepada kita untuk berhasil. Orang optimis lebih banyak mengalami kesuksesan, karena mereka menjadikan kegagalan yang mereka alami sebagai sebuah cambuk menuju keberhasilan. Orang optimis itu selalu penuh harapan. Harapan itu tercetus karena mereka memiliki keyakinan yang luar biasa (dalam islam disebut iman). Di dalam sejarah itu terdapat pengajaran yang sangat berharga untuk kita terapkan dalam hidup. Semestinya sebelum kita bertindak, kita harus lebih dulu melakukan analisis SWOT terhadap diri kita sendiri. Melakukan analisis SWOT diri akan membuat kita bisa mengukur seberaa besar kekuatan kita. Kritikan adalah salah satu bentuk informasi dari orang lain atas kelemahan yang kita miliki. Target juga harus realistis, agar tidak membuat kita frustasi. Siapa kita esok hari adalah apa yang kita pikirkan dan kita amalkan pada hari-hari sekarang. Orang yang sukses, yang berprestasi, yang jadi pemenang adalah orang yang bisa mengoptimalkan kelebihan yang dimiliki. Keindahan dari sebuah kesuksesan bukanlah bagaimana kita tidak pernah gagal, tetapi bagaimana kita bangkit lagi saat mengalami kegagalan. 

Apa resep untuk mencapai kesuksesan? Bagiku hanya empat bumbu dasar : Pilihan karier yang kau sukai, berikan yang terbaik yang ada pada dirimu, manfaatkan kesempatan, dan jadilah anggota tim (Benjamin F. Fairless)

 

 

 

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 11 Oktober 2013 inci Uncategorized

 

Tag: ,

Bahagia itu sederhana

Kebahagiaan sejati adalah saat kita bisa berbagi di tengah keterbatasan kita.

-siswanto-

Sebuah quote yang menyentuh sekali. Saya sangat setuju dengan sebuah tulisan Rizki di blognya yang berjudul bahagia itu sederhana. Banyak orang yang mencari-cari makna bahagia dan kadang terjebak dengan bahagia semu, yaitu dengan memiliki ini dan itu, bisa meraih ini dan itu, atau duduk di posisi ini dan itu, akan membuat mereka bahagia. Dengan membeli ini dan itu, dengan melakukan ini dan itu.[1] Padahal bahagia itu sungguh sangat sederhana, sesuai quote di atas bahwa dengan membagikan sesuatu yang kita punya (mesti di tengah keterbatasan kita) maka akan muncul kebahagiaan sejati. Entah sekedar berbagi mimpi, berbagi cerita, berbagi senyum, berbagi kesabaran, sekecil apapun itu sungguh sangatlah berharga bagi mereka. Bukan materi yang dinilai namun ketulusan kitalah yang membuat kebahagiaan tersebut muncul baik bagi yang memberi maupun menerima.

Jadi masih berpikir tidak punya sesuatu buat dibagi???? Selamat berbagi, dan raihlah bahagia sejatimu.

Referensi:

[1] http://edogawakeepsmile.blogspot.com/2013/10/bahagia-itu-sederhana.html

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada 8 Oktober 2013 inci Uncategorized